BE YOUR SELF

gali potensi diri, jujur, berani bertanggungjawab

Senin, 18 Oktober 2010


Berikut ini adalah sembilan nasihat untuk mencapai kebahagiaan pernikahan.

Jangan pernah terlintas dalam benak anda untuk bercerai.
Perceraian bukanlah pilihan terbaik untuk menyelesaikan masalah.
Jangan membandingkan pasangan anda dengan orang lain.
Setiap orang berbeda dan diciptakan dengan keunikan tersendiri. Pernikahan anda pun unik, dan kebahagiaan dalam pernikahan anda akan datang dengan cara yang unik pula.
Ampunilah pasangan anda.
Anda dan pasangan anda bukanlah orang yang sempurna. Oleh karena itu, berikanlah pengampunan ketika pasangan anda melakukan kesalahan. Jangan biarkan kebencian dan kepahitan terhadap pasangan tumbuh di dalam hati anda.
Berhentilah mengkritik pasangan.
Kasih tidak mengenal kritik yang menjatuhkan. Kasih juga tidak berusaha mencari kekurangan pasangan. Gantilah kritik dengan pujian, maka anda akan melihat respons yang berbeda dari pasangan anda.
Kembangkanlah komunikasi yang baik dengan pasangan.
Tidak sedikit rumah tangga yang hancur karena tidak adanya komunikasi yang baik. Belajarlah untuk mendengarkan pasangan sebagaimana anda juga ingin didengarkan. Berilah tanggapan positif atas apa yang ia bicarakan, tawarkan pertolongan dan berikan saran.
Jangan cari di luar rumah atau di dalam diri orang lain apa yang tidak anda dapatkan dalam pasangan anda.
Jika isteri anda bukan seorang pendengar yang baik, misalnya, jangan mencari wanita lain yang dapat dijadikan teman bicara seperti yang anda inginkan. Ini merupakan celah bagi masuknya orang ketiga ke dalam pernikahan anda.
Percayalah pada pasangan anda, meskipun ia pernah melakukan kesalahan.
Kepercayaan merupakan salah satu fondasi bagi sebuah pernikahan yang kokoh. Tanpa kepercayaan, pernikahan tidak akan langgeng.
Setiap hari lakukanlah sesuatu yang dapat menyenangkan atau membahagiakan pasangan anda.
Hal-hal yang sederhana sekalipun dapat mengesankan hatinya.
Mengucap syukurlah kepada Tuhan atas hal-hal baik yang dimiliki pasangan Anda.
Tuliskanlah kelebihan-kelebihannya, sehingga anda dapat melihat bahwa hal-hal positif di dalam diri pasangan anda ternyata dapat menutupi kelemahan-kelemahannya.
Sumber: Renungan Harian Manna Sorgawi, 29 November 2006.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar